Cemaran Logam Berat pada Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan
Cemaran Logam Berat pada Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan
Logam Berat merupakan unsur logam dengan massa jenis < 5 gr/cm2 yang dapat bersifat toksik
pada kadar tertentu. Paparan logam berat dapat berdampak pada tubuh manusia karena belum
terdapat mekanisme alami untuk menghilangkan akumulasi logam berat dari dalam tubuh. Oleh
karena itu, apabila kita terpapar logam berat dengan frekuensi yang sering meskipun kadar
logam berat tersebut rendah, maka akan berbahaya bagi tubuh.
Sumber Cemaran Logam Berat
Logam berat dapat ditemukan secara alami di alam terutama pada lingkungan yang tercemar.
Tumbuhan dapat menyerap air dan unsur hara yang ada di tanah, termasuk logam berat apabila
terdapat pada tanah. Hal ini membuat tumbuhan yang menjadi salah satu bahan utama dari
pembuatan Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan rentan tercemar logam berat. Selain
dari lingkungan, Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan juga dapat terkontaminasi logam
berat akibat alat produksi yang terbuat dari logam yang tidak sesuai spesifikasi cara pembuatan
yang baik maupun penerapan proses produksi yang tidak sesuai dengan cara pembuatan yang
baik.
Batas Aman Logam Berat dalam Obat Bahan Alam
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 29 tahun 2023, berikut
merupakan batas maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam Obat Bahan
Alam:
Jenis Logam Berat Batas
Cd (Cadmium) ≤ 10 mg/kg atau mg/L atau ppm
Pb (Lead) ≤ 0,3 mg/kg atau mg/L atau ppm
As (Arsenic) ≤ 5 mg/kg atau mg/L atau ppm
Hg (Mercury) ≤ 0,5 mg/kg atau mg/L atau ppm
Batas Aman Logam Berat dalam Suplemen Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 24 tahun 2023, berikut
merupakan batas maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam Suplemen
Kesehatan:
Jenis Logam Berat Batas
Cd (Cadmium) ≤ 1 mg/kg atau mg/L atau ppm
Pb (Lead) ≤ 5 mg/kg atau mg/L atau ppm
As (Arsenic) ≤ 5 mg/kg atau mg/L atau ppm
Hg (Mercury) ≤ 0,5 mg/kg atau mg/L atau ppm
Bahaya Logam Berat bagi Manusia
Apabila suatu Obat Bahan Alam atau Suplemen Kesehatan memiliki kadar logam berat yang
melebihi batas maksimum dari batas aman yang sudah ditetapkan, maka produk tersebut tidak
boleh diedarkan karena dianggap membahayakan kesehatan konsumen. Menurut IARC
(International Agency for Research on Cancer), logam berat seperti Cd (Cadmium), Pb (Lead),
As (Arsenic), dan Hg (Mercury) termasuk dalam klasifikasi logam berat kategori 1 yang dapat
menyebabkan gangguan pada ekspresi gen, aktivitas enzimatik, maupun aktivitas metabolisme
tubuh manusia apabila terpapar dengan kadar yang berlebihan. Berikut merupakan beberapa
dampak logam berat pada tubuh:
• Cd (Cadmium) yang kadarnya berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal,
gangguan sistem produksi, serta dapat mengganggu produksi progesterone dan
testosteron sehingga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dan kanker payudara
• Pb (Lead) yang kadarnya berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,
menyebabkan penyakit kardiovaskular, menghambat perkembangan kognitif, dan
menyebabkan tumor ginjal
• As (Arsenic) yang kadarnya berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf
pusat sehingga menyebabkan penyakit neurologis serta menyebabkan kerusakan pada
DNA sehingga meningkatkan risiko kanker
• Hg (Mercury) yang kadarnya berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada
perkembangan janin dan anak-anak, memicu permasalahan neurologis seperti kejang,
serta penyakit ginjal kronik
Bagaimana Cara Memilih Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan yang Aman?
Sebagai konsumen, pemilihan Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan sangat penting
sebelum membeli atau mengonsuminya, yaitu dengan cara:
1. Memeriksa apakah terdapat Izin Edar dari BPOM pada produk, biasanya nomor izin
edar resmi memiliki kode registrasi POM TR/TI/TL/HT/FF/SD/SI/SL atau dapat dicek
keasliannya melalui situs cekbpom.pom.go.id
2. Waspadai produk dengan klaim berlebihan, terutama pada produk Suplemen Kesehatan
yang mengklaim dapat menyembuhkan penyakit patut dicurigai
3. Belilah Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan di tempat yang terpercaya seperti
apotek resmi atau distributor yang sudah terdaftar resmi, hindari pembelian suplemen
dari marketplace tanpa review yang jelas
4. Selalu cek KLIK (Kemasa, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa) suatu produk sebelum
membeli atau mengonsumsi
Marilah menjadi konsumen yang cerdas dan kritis, karena dalam menjaga Kesehatan, bukan
hanya soal apa yang masuk ke dalam tubuh, namun juga seberapa dalam memahami apa yang
dikonsumsi.
Daftar Pustaka
Hyun, S.K., Y.J. Kim, & Y.R. Seo. 2015. An Overview of Carcinogenic Heavy Metal:
Molecular Toxicity Mechanism and Prevention. Journal of Cancer Prevention 20(4): 232—
240.
Jairoun, A.A., M. Shahwan, & S.H. Zyoud. 2020. Heavy Metal Contamination of Dietary
Supplements Product Available in the UAE Markets and The Associated Risk. Scientific
Reports 10: 18824.
Mitra, S., A.J. Chakraborty, A.M. Tareq, T.B. Emran, F. Nainu, A. Khusro, A.M. Idris, M.U.
Khandaker, H. Osman, F.A. Alhumaydhi, & J.S. Gandara. 2022. Impact of Heavy Metals on
The Environment and Human Health: Novel Therapeutic Insights to Counter The Toxicity.
Journal of King Saud University 34: 1—21.